Aceh Besar (ADC) – Saifuddin Yahya (Pak Cek) kembali terpilih menjadi ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Kabupaten Aceh Besar priode 2018-2023 dalam musyawarah wilayah (Muswil) ke-II, di Gedung Politeknik Indonesia – Venezuela, Aceh Besar (24/03/2018).
Organizing Commite (OC) Sulaiman, SE menyatakan, dalam pemilihan secara demokrasi yang terdiri dari tiga calon ketua tersebut, Pak Cek berhasil mengungguli dengan mengantongi 54 suara dari total 79 suara, sementara dua calon lainnya yakni, Hanafiah M. Juned memperoleh 21 suara dan Ainal Mardhiah hanya mendapat tiga suara, sedang satu suara dinyatakan rusak.
“Alhamdulillah kegiatan Muswil hari ini berjalan dengan lancar, pemilihan ketua DPW dilakukan secara demokrasi dengan cara mencoblos, ini adalah yang pertama di partai PA, ini murni demokratis, sebab tidak ada lobi-lobi, bahkan masing-masing calon ketua tidak melakukan kampanye,” kata Sulaiman.
Sulaiman menyebutkan, peserta pemilih yang berjumlah 80 suara tersebut berasal dari DPP, DPW, Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) 23 kecamatan, KPA wilayah, KPA Sagoe 23 kecamatan, Muna, Inongbale dan kader PA.
Dia menambahkan, tahapan-tahapan sidang Muswil berlangsung lancar dan tertib walau ada interupsi dan kritik dari peserta, namun sifatnya positif, demi kemajuan Partai Aceh ke depan di Aceh Besar.
“Ketua terpilih diberi waktu sebulan oleh peserta forum Muswil untuk membentuk pengurus,” ujar Sulaiman.
Usai terpilih, Saifuddin Yahya dalam sambutannya mengajak semua kader untuk bersama-sama saling bahu-membahu dalam membangun partai Aceh ke arah yang lebih baik.
“Alhamdullilah kita telah melaksanakan Muswil dalam keadaan lancar, terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua sudah hadir dan memberikan hak suara menurut hati masing-masing, hari ini tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah,” ujar Pak Cek sapaan akrab Saifuddin Yahya.
Pak Cek menyebutkan, langkah awal yang dilakukan dalam memimpin DPW PA Aceh Besar priode 2018-2023 tersebut akan melakukan konsolidasi partai sampai ke tingkat gampong (desa), hal tesebut dilakukannya setelah membentuk kepengurusan.
Pak Cek juga mengatakan, dalam waktu dekat ia bersama pengurus dan Tuha Peut serta Tuha Lapan (Lembaga Adat) akan melakukan konsolidasi menghadapi Pemilu 2019 mendatang.
Disamping itu, Pak Cek menyatakan, Partai Aceh siap mendukung program-program yang positif dari Pemerintah Aceh Besar dalam membangun daerah.
“Kita akan mendukung semua program pemerintah yang positif dan pro rakyat,” pungkas Pak Cek.
Sebelumnya, Muswil ke-II DPW PA Aceh Besar tersebut, secara resmi dibuka oleh Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA), H. Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, dalam sambutannya, mengajak semua kader Partai Aceh terutama DPW PA Aceh Besar, untuk bersatu dalam menghadapi pemilihan umum mendatang, Ia juga menyatakan optimis Partai Aceh akan kembali memenangkan Pemilu 2019.
“Pemilu 2019 adalah milik kita,” ujar Mualem disambut tepuk tangan ratusan kader PA Aceh Besar.
Mantan Wakil Gubernur ini juga menyatakan, akan mengirim sejumlah kader Partai Aceh untuk menempati kursi Parlemen di Senayan melalui sejumlah partai nasional seperti Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB. Ia menegaskan setiap kader yang dikirim ke Senayan, andai terpilih harus mampu mengawal UUPA dan menyuarakan kepentingan rakyat Aceh lainnya.
“Setiap kader yang dikirim ke Senayan harus mampu mengawal UUPA dan MOU Helsinki antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka, juga harus mampu menyuarakan hak-hak dan kepentingan rakyat Aceh, semoga yang kita harapkan akan terjadi,” pungkasnya.
Kegiatan yang dikawal ketat oleh Satgas yang mengenakan pakaian loreng Partai Aceh tersebut, dihadiri Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali, sejumlah petinggi DPA PA lainnya, Mantan Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah dan beberapa Ketua Partai Nasional dan Lokal, serta seluruh kader PA Aceh Besar. [Q]
