Aceh Selatan | AP – Pemerintah terus berupaya meningkatkan produktivitas padi seiring dengan kebutuhan pangan nasional. Salah satu masalah yang dihadapi dalam peningkatan produksi padi adalah menentukan kesuburan tanah.
Karena itulah Kodim 0107/Aceh Selatan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Aceh Selatan, terus meningkatkan pengetahuan petani dengan menyelenggarakan sosialisasi tehnik pengolahan tanah kepada petani Aceh Selatan dalam rangka TMMD ke 98 di Poskotis TMMD, Desa Air Sialang Tengah Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan, Senin 10 April 2017.
Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Samadua, Salmidar, di Distanak dalam sosialisasi yang digelar tersebut menjelaskan, pengolahan tanah adalah proses dimana tanah digemburkan dan dilembekkan dengan menggunakan bajak ataupun garu yang ditarik dengan berbagai sumber tenaga seperti tenaga manusia, tenaga hewan dan mesin traktor.
“Melalui proses ini maka kerak tanah akan teraduk, sehingga udara dan cahaya matahari dapat menyentuh tanah lebih dalam sehingga meningkatkan kesuburan pada tanah tersebut,” jelas dia.
Tidak hanya pengolahan tanah dalam melakukan budidaya padi sawah, namun teknik pemupukan, pemeliharan sampai dengan penanaman harus diperhatikan.
Pada kesempatan itu, Dandim 0107/Aceh Selatan melalui Pasiter Dim 0107/Aceh Selatan Kapten Inf Abdurokhim, S.Ag juga menyampaikan terkait kemudahan untuk petani dalam penanaman melalui terobosan teknologi mesin Transplanter yang sudah disediakan di Kodim 0107/Aceh Selatan.
“Bagi petani yang membutuhkan mesin tersebut boleh dipakai dan Babinsa Kodim 0107/Aceh Selatan siap mendampingi para petani Aceh Selatan,” katanya. (HS)