TAPAKTUAN (MA) — Kodim 0107/Aceh Selatan menggelar kegiatan pembinaan jaring mitra karib sebagai salah satu upaya untuk memperkuat sinergitas TNI Angkatan Darat (TNI AD) dengan masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Makodim Jl T. Cut Ali Desa Pasar Kecamatan Tapaktuan, Kamis (21/11).
Tampak hadir, para perwira staf Danramil, Batuud, Babinsa, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, LSM, purnawiran TNI, mahasiswa, Anggota Persit KCK Cabang XXIX Dim 0107 serta mitra strategis Kodim setempat.
Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol (Inf) Faiq Fahmi yang diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor (Arh) Rahman berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama, sehingga dapat menyelenggarakan kegiatan pembinaan jaring mitra karib Kodim 0107/Aceh Selatan tahun 2024 ini.
Dikatakan, Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI khususnya pada pasal 7 ayat 2 point B butir 8 menyatakan bahwa tugas pokok TNI salah satunya dapat dilakukan dengan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Melalui kegiatan pemberdayaan wilayah pertahanan dan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta, pemberdayaan wilayah pertahanan diselenggarakan secara dini dalam rangka mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.
Dengan mitra karib, pertemuan yang dilaksanakan oleh Satuan Komando Kewilayahan TNI AD ini, merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan di wilayah dan segala bentuk ancaman diantaranya separatisme, terorisme, radikalisme, konflik komunal, isu politik nasional dan lokal.
“Maka setiap aparat komando kewilayahan harus memiliki kemampuan temu cepat dan lapor cepat,” katanya
Menurutnya, salah satu bentuk dari kecepatan mendeteksi suatu permasalahan yang timbul di wilayah agar dapat diantisipasi dengan pengambilan keputusan yang tepat melalui kegiatan pembinaan jaring mitra karib yang pelaporannya dilaksanakan oleh mitra karib binaan jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan.
Adapun tujuan dilaksanakan pembinaan jaring mitra karib ini, tambah Kasdim, adalah untuk mendukung kegiatan temu cepat dan lapor cepat sehingga diperoleh keterangan dengan tepat dan dapat ditindaklanjuti dalam rangka cegah dini serta dapat berpartisipasi aktif dan memberikan dukungan dalam penyelenggaraan binter di wilayah.
“Ada beberapa aspek yang menjadi alasan mengapa pembinaan mitra karib itu penting dilaksanakan seperti komunikasi, dan tindakan antisipasi,” kata Mayor (Arh) Rahman.
Selain itu, sambungnya lagi, manfaat yang dapat diperoleh dari pembinaan jaring mitra karib antara lain,yang terwujudnya kerjasama yang harmonis antara aparat komando kewilayahan dengan semua komponen masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat.
Terbentuknya sikap kesetiakawanan sosial mitra karib serta adanya motivasi dalam memberikan informasi secara kontinyu terhadap segala perkembangan di wilayah adalah tujuan dari pembinaan jaring mitra karib.(Maslow Kluet).
