Khitmadkan Milad GAM ke 46, KPA Doa di Lima Titik
KUALASIMPANG | MA – Khitmadkan peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke 46, Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Teuming gelar doa bersama di lima titik lokasi dalam Kabupaten Aceh Tamiang. Berjalan lancar dan kondusif. Minggu, 4 Desember 2022.
Diantaranya; Kantor KPA Wilayah Teuming di Jalan Lintas Medan Banda Aceh, Tanah Terban Kecamatan Karang Baru; Kampung Alur Jambu Kecamatan Bandar Pusaka; Dayah Kampung Krueng Sikajang Kecamatan Manyak Payed; Balai Mithahud Talibin Upah Kecamatan Bendahara dan Balai Pengajian Nur Akmal Suka Mulia BD Kecamatan Bendahara.
Milad ke 46 GAM tersebut diwarnai dengan zikir, doa bersama, serta santunan untuk anak yatim. Sementara untuk titik lokasi di Kampung Alur Jambu Kecamatan Bandar Pusaka kegiatan Milad ke 46 GAM dengan doa bersama.
Dilanjutkan dengan penyantunan anak yatim. Di kegiatan itu turut dihadiri empat anggota DPRK Aceh Tamiang masing – masing Fadlon sebagai Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Miswanto, Juniati serta Ngatiyem.
Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Teuming, Muhammad Nadir alias Baja menyampaikan rasa terima kasih kepada semua lapisan masyarakat Aceh Tamiang dan khususnya semua barisan KPA dan pihak keamanan sehingga pelaksanaan Milad e 46 GAM dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
Nadir yang akrab disapa Baja menyampaikan Milad GAM sebagai momentum bersejarah bagi bangsa Aceh.
“Momentum ini untuk mengenang para Syuhada yang telah berjasa memperjuangkan Rakyat Aceh dan Bumi Pertiwi Aceh. Untuk itu kita sebagai masyarakat yang tinggal di Aceh harus dapat mengenang para Syuhada yang sudah syahid dengan menggelar zikir dan doa, ” sebut Baja.
Sementara itu Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon menyampaikan hal yang sama dan mengharapakan apa yang dilaksanakan hari ini merupakan momentum yang bersejarah untuk Aceh.
“Pelaksanaan Milad GAM berlangsung aman, doa bersama yang kita lakukan semoga diterima Allah SWT dan sampai kepada para almarhum syuhada,” kata Politisi Partai Aceh ini.
Fadlon mengatakan kegiatan ini digelar setiap tahun di semua penjuru Aceh, termasuk di Aceh Tamiang dengan melaksanakan zikir dan doa bersama.
“Melalui peringatan milad GAM ini, kita harapkan bisa bersatu padu untuk kemajuan daerah dan kita berharap ada investor yang melirik bumi muda sedia ini,” harap Fadlon
Fadlon menginginkan semua organisasi dan pemerintah bisa bersatu padu untuk kemajuan bersama, sehingga ke depan daerah bisa lebih kondusif dan baik.
Dia juga mem-pressure Pemerintah Aceh agar mendesak Pemerintah Pusat untuk merealisasikan butir-butir MoU Helsinki demi keutuhan perdamaian di Aceh.
“Saat ini Aceh berjuang melalui jalur politik, sudah seyogianya pemerintah pusat dapat merealisasikan butir-butir MoU Helsinki demi keutuhan perdamaian di Aceh,” katanya.
Menurutnya Aceh saat ini dalam kondisi yang kondusif dan aman, sehingga besar peluang semua investor bisa masuk ke daerah ini.
“Dengan banyaknya investor yang masuk ke Aceh dan Aceh Tamiang khususnya, sudah tentu akan bertambah tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di daerah kita ke depan,” jelas Fadlon.
Ditambahkan, kemulusan investasi dalam satu hal termasuk kemajuan, tentunya tidak lepas dari sinergitas semua pihak, sehingga arah pembangunan dapat berjalan baik. [Syawaluddin].
