Ketum LPN Berduka Atas Meninggalnya Abu Razak

Ketum Laskar Panglima Nanggroe (LPN) Sulaiman Manaf saat mengenang Almarhum Abu Razak semasa hidupnya.

BANDA ACEH | MA Ketua Umum Laskar Panglima Nanggroe (LPN), Sulaiman Manaf, mengungkapkan duka mendalam atas meninggalnya Ketua Dewan Penasehat LPN, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak. Almarhum mengembuskan napas terakhir saat menjalankan ibadah umrah di Makkah, Arab Saudi, pada Rabu, 19 Maret 2025.

“Kami sangat kehilangan. Abu Razak bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga saudara, panutan, dan pembimbing bagi kami semua. Dedikasi dan perjuangannya untuk Aceh tidak akan pernah kami lupakan,” ujar Sulaiman Manaf dengan suara berat.

Abu Razak dikenal sebagai sosok yang tak kenal lelah dalam membangun persatuan di Aceh. Selain menjabat sebagai Ketua Umum KONI Aceh, ia juga berperan penting dalam LPN, memberikan arahan dan nasihat bagi perjuangan organisasi tersebut.

BACA JUGA...  SPS Aceh, Pilar Kepedulian Sosial dan Penguatan Industri Media

Laskar Panglima Nanggroe, yang turut aktif dalam pemenangan pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah pada Pilkada Aceh 2024, tidak terlepas dari pengaruh dan dukungan almarhum. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi keluarga besar organisasi serta masyarakat Aceh secara luas.

Jenazah Abu Razak telah dimakamkan di Makkah, Arab Saudi, tempat yang mulia bagi setiap muslim. Kebetulan, Bendahara Umum DPP Laskar Panglima Nanggroe, Haji Muhammad Jafar, yang juga sedang menunaikan umrah, berada di sana bersama almarhum. Ia turut mengurus jenazah dan mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya sebagai bentuk penghormatan dan cinta dari keluarga besar Laskar Panglima Nanggroe.

BACA JUGA...  Habib Chirzin Ikut Berduka Atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosanya, menerima amal ibadahnya, dan menempatkannya di surga-Nya yang tertinggi. Kami kehilangan seorang pejuang, tetapi semangatnya akan terus hidup bersama kami,” tutup Sulaiman Manaf dengan mata berkaca-kaca.

Aceh berduka. Laskar Panglima Nanggroe berduka. Namun, perjuangan almarhum akan terus dilanjutkan oleh generasi berikutnya. Selamat jalan, Abu Razak. Jasa dan baktimu akan selalu kami kenang. (R)