LHOKSUKON (MA) – Sejak diluncurkannya Dana Desa (DD) oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2015 lalu, Gampong (Desa) Lhok Bringen, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara sudah mengumpulkan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMG) sebesar 1.4 Milyar sampai saat ini.
Muliadi geuchik (kepala desa) Lhok Bringen saat dijumpai oleh mediaaceh.co.id, pada Minggu malam, (21/5) disalah satu cafe di Kota Panton Labu menceritakan, dana BUMG desa Lhok Bringen dari awal turunnya Dana Desa pada tahun 2015 sudah dianggarkan oleh geuchik sebelumnya, “alhamdulillah saat ini masih berjalan seperti yang kita harapkan, dan kita sudah mengumpulkan dana BUMG sebesar 1.4 Milyar,” ungkap geuchik Muliadi.
“Dana BUMG kita peruntukan untuk membeli sawah, sewa sawah, dan pelaminan, sawah yang kita beli sudah ada 1.5 Hektar, dan pelaminan satu, yang lain kita sewa. Dari hasil inilah kita bisa mengumpulkan dana untuk BUMG Lhok Bringen,” ujar geuchik.
Apa yang sudah diperuntukkan ini, kata Muliadi, manfaatnya untuk masyarakat Lhok Bringen, “yang kita beli dan kita sewakan ini untuk masyarakat, dan masyarakat juga bisa memanfaatkan apa yang sudah dilakukan oleh gampong Lhok Bringen, dalam hal ini kita juga membuat aturan, dimana masyarakat bisa turun ke sawah secara bergiliran, disini kita tidak memandang si kaya dan si miskin, itu sama semuanya,” jelas geuchik.
“Selama ini hasil BUMG kita berikan untuk masyarakat, seperti magang, kita bagi daging kepada masyarakat, dan ini sudah berjalan selama dua tahun,” ujarnya.
Dirinya berharap, apa yang sudah dimiliki oleh gampong Lhok Bringen agar bisa dipertahankan oleh masyarakat, ia juga sangat berterimakasih kepada pemerintah yang hari ini sudah meluncurkan anggaran untuk gampong-gampong di seluruh wilayah Indonesia.”Dengan anggaran ini kami bisa membangun dan bangkit,” pungkas geuchik Muliadi.(Sayed Panton).