Banda Aceh |AP – Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Aceh Selatan 2018, sejumlah nama terus bermunculan dan menyatakan diri akan maju pada pilkada 2018 mendatang. Namun demikian, setelah kami lihat dari sejumlah nama tersebut kami menyatakan mendorong Rafli Kande untuk maju pimpin Aceh Selatan 5 tahun mendatang.
Hal ini disampaikan koordinator Komunitas Mahasiswa Pemuda Peduli Aceh Selatan (KMP-PAS) Muzirul qadhi kepada media, Rabu (09/02/2017). Selama ini, kata pria yang akrab disapa Munzir ini, pembangunan Aceh Selatan masih terlihat berjalan lambat, padahal kabupaten ini merupakan kabupaten induk yang telah melahirkan 2 kabupaten dan 1 kota yakni Abdya, Aceh Singkil dan Subulussalam. Tentunya semua ini tidak terlepas dari sikap dan kebijakan pemimpin.
Menurut Munzir, Aceh Selatan membutuhkan sosok perekat yang siap memposisikan dirinya sebagai wadah yang menghimpun segenap potensi SDM yang luar biasa di Aceh Selatan. Selama ini Aceh Selatan terlalu terkotak-kotak sehingga potensi yang ada kerap tidak diberdayakan untuk membangun daerah. “Kami merindukan sosok perekat seperti Rafli Kande untuk pulang/ “woe Gampong tabangun Nangroe” sahut nya dalam bahasa Aceh.
Ia Juga menyampaikan Rafli Kande adalah sosok yang rendah hati, dermawan dan humoris Beliau adalah sosok yang Ramah selalu membuka diri untuk semua pihak untuk berdiskusi tentang berbagai aspek,” ujarnya. Munzir menambahkan, meskipun ada pihak yang mengatakan Rafli lebih cocok di pusat, kami menilai hal itu sangat keliru dan bahkan cenderung terkesan panik politik. Justru semestinya dengan modal relasi di pusat dan di provinsi itu lebih memudahkan nantinya bagi Rafli untuk mendorong pembangunan Aceh Selatan berdasarkan potensinya.
Sosok seperti Rafli Kande sudah seyogyanya menjadi pengambil kebijakan/eksekutif, sehingga kebijakan bernuansa kearifan itu langsung dapat dirasakan masyarakat secara langsung. Selain itu, pihaknya juga sangat yakin, ada pihak-pihak yang akan mencoba berbagai upaya agar Rafli mengurungkan niatnya ikut di Pilkada nanti. Hal itu sangatlah wajar, lanjut Munzir, biasanya upaya ini akan dilakukan oleh elit-elit politik yang memiliki kepentingan untuk maju di Pilkada nanti, mengingat sosok Rafli memiliki popularitas dan elektabilitas yang lumayan tinggi.
“Kami melihat ini waktu yang sangat tepat bagi Rafli Kande pulang untuk membenahi Aceh Selatan. Meskipun beliau dibutuhkan oleh seluruh masyarakat Aceh, namun kampung halamannya Aceh Selatan lebih membutuhkannya,”tambah pemuda asal Kluet Utara ini. Berdasarkan pembagian zona di Aceh, kabupaten Aceh Selatan merupakan kawasan agriwisata dan potensi agriwisata yang dimiliki Aceh Selatan yang luar biasa tentunya akan dapat dirasakan masyarakat jika pemimpin yang paham dan memiliki itikad baik serta siap mendengarkan pemikiran-pemikiran cerdas dari multipihak. Sejauh ini kami lihat semua itu ada terdapat pada sosok Rafli Kande,”jelasnya. Tidak hanya itu, berdasarkan pantauan Munzir.
Rafli merupakan sosok yang religius, dan pantas memimpin aceh Selatan ke depan dengan mengiplementasikan syari’at islam dalam memimpin sehingga dapat meminimalisir kebijakan-kebijakan yang tidak tepat dan merugikan rakyat. “Sebagai mahasiswa dan pemuda, kami sangat merindukan sosok Rafli Kande memimpin Aceh Selatan 2018-2023, namun demikian kami juga menyerahkan sepenuhnya kepada beliau bersedia ataupun tidak nantinya dan kami juga menyarankan kepada beliau untuk istikhorah dalam menentukan keputusan ini sehingga menghasilkan keputusan terbaik untuk semua,” pungkas Munzir.[R]