Besok, Tokoh Yahudi AS Bertemu Zaini Abdullah, Ada Apa?

Tokoh Yahudi, Rabbi David N. Saperstein [Foto: Kukly Bratc]
Tokoh Yahudi, Rabbi David N. Saperstein [Foto: Kukly Bratc]

BANDA ACEH | AP-Malam ini, tokoh Yahudi Amerika Serikat, Rabbi David N. Saperstein yang menjabat Dubes AS untuk Kebebasan Beragama Internasional akan berkunjung ke Aceh, melalui Bandara Internasioan Sultan Iskandar Muda, Senin 24 Oktober 2016 sekitar Pukul 21.00 WIB untuk bertemu Gubernur Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf.

Rabbi David N. Saperstein telah berada di Indonesia sejak 23 Oktober dan dijadwalkan hingga 1 November 2016 untuk mengunjungi daerah lainnya, seperti Jakarta, Denpasar, dan Surabaya.

Sebelum ke Aceh, pada Tangal 23 Oktober 2016, Dubes Saperstein tiba di Jakarta dan pada  Tanggal  24 Oktober 2016, telah melakukan pertemuan dengan Menteri Agama dan Menteri Luar Negeri RI. Selanjutnya, hari ini, dia akan berangkat ke Aceh dengan penerbangan Garuda Indonesia GA-142 pukul 17.45 WIB.

BACA JUGA...  Tokoh Aswaja Aceh Terima Kunjungan Tokoh Yahudi As, Ini Yang Dibahas

Dari informasi yang diperoleh Bongkarnews.com, Dubes Saperstein dijadwalkan,  25 Oktober 2016 akan bertemu Gubernur Zaini Abdullah, Wakil Gubernur Muzakir Manaf, dan perwakilan Dinas Syariat Islam Aceh. Usai bertemu orang penting di Aceh, pada Tanggal 26 Oktober 2016, pukul 14.30 WIB, Dubes Saperstein diagendakan untuk menggelar jumpa pers dengan sejumlah media seperti Serambi Indonesia Aceh, Waspada Daily, dan TV One Aceh sebelum dia berangkat pulang ke Jakarta dengan penerbangan Garuda Indonesia GA-147.

Ada beberapa agenda pembahasan dari rencana kunjungan Rabbi David Saperstein ke Indonesia terutama soal kebebasan beragama yang sedang mereka dengung-dengungkan. Kendati demikian, kunjungannya ke Indonesia berpotensi menimbulkan resistensi dari kelompok anti Yahudi di Indonesia, khususnya dari ormas Islam yang sering mengecam AS dan Israel.

BACA JUGA...  Pagar Istana Wali Nanggroe Pakai Simbol Zionis Yahudi

Rabbi David N. Saperstein yang lahir di New York pada 5 Agustus 1947 adalah seorang rabbi, pemuka komunitas Yahudi, Pengacara, dan Dipolamat AS dengan pangkat Duta Besar. Ia pernah berkuliah di Cornell University, Hebrew Union College dan American University, serta aktif sebagai Profesor di Pusat Kajian Hukum Universitas Georgetown.

Ia dikenal sebagai rabbi Yahudi paling berpengaruh di Amerika Serikat. Berdasarkan penunjukan Presiden Obama dan persetujuan Senat AS pada Desember 2014, Ia menjadi orang non-kristen pertama yang menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Kebebasan Beragama Internasional. [BNC]

BACA JUGA...  PII Aceh Ingatkan Politisi Lokal Jangan 'Jual' Aceh ke Yahudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *