MEDIAACEH.CO.ID – Prediksi Fiorentina vs AC Milan dalam lanjutan Serie A Italia, Di tengah masa tragedi dan kekacauan di klub, Fiorentina kembali bertugas di Serie A ketika AC Milan tiba di Stadio Artemio Franchi pada hari Sabtu.
Manajer umum Viola meninggal dunia setelah jatuh sakit sebelum pertandingan mereka melawan Atalanta BC, yang kemudian ditunda, dan mereka mungkin akan segera mencari pelatih kepala baru; Milan, sementara itu, fokus untuk mengamankan finis dua besar.
Menjelang pertandingan terakhir mereka sebelum jeda internasional, Fiorentina menghadapi tragedi yang sedang berlangsung, dan pertandingan mereka dengan Atalanta dibatalkan pada menit-menit terakhir; manajer umum Joe Barone dilarikan ke rumah sakit di dekat Milan, tetapi kemudian meninggal.
Setelah refleksi selama dua minggu, muncul berita bahwa pelatih Vincenzo Italiano mungkin akan pindah ketika kontraknya berakhir pada akhir musim, membuat presiden Viola Rocco Commisso harus melakukan pembangunan kembali musim panas ini.
Dengan satu poin dari pertandingan domestik terakhir mereka, hasil imbang 2-2 di kandang Roma, tim asuhan Italiano telah mendapatkan 27 poin dari kemungkinan 42 poin yang ditawarkan di Stadio Franchi sejauh ini, namun mereka kini kembali beraksi dengan pertandingan yang sulit melawan tim Serie A. tim peringkat kedua.
Kurangnya striker produktif sejak kepergian Dusan Vlahovic dua tahun lalu, 10 gol terakhir Fiorentina di liga dicetak oleh 10 pemain berbeda, sementara Antonin Barak mencetak gol dalam hasil imbang Liga Konferensi Europa baru-baru ini dengan Maccabi Haifa, yang mengamankan kemenangan agregat dan a tempat di perempat final.
Kegagalan untuk menghabisi lawan mereka terbukti merugikan akhir-akhir ini, karena klub Tuscan ini juga meraih tiga hasil imbang dari empat pertandingan liga terakhir mereka, sehingga mereka berharap untuk menemukan keunggulan yang lebih kejam dalam pertandingan-pertandingan mendatang yang sibuk.
Selain menghadapi Viktoria Plzen dalam pertandingan dua leg Liga Konferensi, Fiorentina juga menjadi semifinalis Coppa Italia untuk musim kedua berturut-turut – mereka akan bertemu Atalanta minggu depan, di antara pertandingan menantang melawan Milan dan Juventus.
Saat terakhir kali mereka bertemu Viola pada bulan November, Milan menang 1-0 di San Siro, ketika Theo Hernandez mencetak satu-satunya gol melalui tendangan penalti sebelum jeda.
Sejak itu, Rossoneri telah mengalami pasang surut – pulih dari keterpurukan di pertengahan musim di Serie A namun tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia. Namun, mengalahkan Hellas Verona tepat sebelum intervensi sepak bola internasional membantu mereka memperketat cengkeraman mereka di posisi kedua klasemen.
Salah satu dari tiga pencetak gol Milan di Stadio Bentegodi, pemain sayap Amerika Christian Pulisic telah menyamai musim terbaiknya dalam hal jumlah gol di liga dan sekarang hanya tinggal selangkah lagi untuk mencapai dua digit untuk pertama kalinya.
Pulisic menjadi bagian dari tiga penyerang favorit Stefano Pioli, juga menampilkan Olivier Giroud dan Rafael Leao, namun Milan juga lebih banyak mencetak gol melalui pemain pengganti dibandingkan tim mana pun di lima liga top Eropa musim ini – 14 gol adalah yang terbaik bagi klub sehingga jauh di abad ini.
Kedalaman skuad seperti itu dapat membantu perjalanan mereka di Liga Europa, yang ditunggu oleh rekan-rekan mereka dari Italia, Roma, di perempat final, tetapi Scudetto pasti tidak dapat diraih untuk satu tahun lagi.
Rossoneri membuntuti rival sekotanya Inter Milan dengan selisih 14 poin, namun mengklaim posisi runner-up di depan Juventus masih merupakan pencapaian kecil: tidak ada tim yang memperoleh poin lebih banyak (15) atau mencetak lebih banyak gol (15) di laga tandang pada tahun 2024, jadi mereka akan yakin dapat meningkatkan jumlah tersebut pada akhir pekan ini.
Milan mungkin akan memanggil Davide Calabria dan Alessandro Florenzi untuk mengisi posisi bek sayap mereka pada Sabtu malam, karena Theo Hernandez harus menjalani skorsing karena akumulasi kartu kuning.
Selama dua musim terakhir, Rossoneri telah memenangkan 64% pertandingan dengan Hernandez di starting XI, dibandingkan dengan 22% tanpa dia; rata-rata hasil mereka juga turun secara signifikan – menjadi hanya satu poin dan 0,8 gol per game.
Pierre Kalulu masih cedera, sementara Simon Kjaer mengalami cedera saat bertugas di Denmark, jadi Fikayo Tomori dan Mattia Gabbia harus dipasangkan di jantung empat bek yang dipilih oleh mantan bos Fiorentina Stefano Pioli.
Menjadi starter di lini depan, Olivier Giroud adalah pencetak gol terbanyak Milan dengan 12 gol liga, yang membuatnya berada di peringkat ketiga dalam peringkat Capocannoniere; rumor baru-baru ini menunjukkan bahwa penyerang Prancis itu kemungkinan akan bergabung dengan MLS akhir tahun ini.
Pencetak gol terbanyak bersama untuk Fiorentina musim ini, bersama mantan gelandang Milan Giacomo Bonaventura, Nico Gonzalez telah menyamai perolehan gol terbaiknya di musim Serie A; namun, dia hanya mencetak satu gol dalam 10 penampilan terakhirnya di liga setelah mencetak enam gol dalam 11 penampilan pertama.
Bonaventura akan melewatkan pertemuan dengan mantan klubnya karena larangan satu pertandingan, jadi Antonin Barak atau Lucas Beltran akan bermain di belakang striker pinjaman Andrea Belotti.
Jika kiper cadangan Oliver Christensen dinyatakan fit, bos Viola Vincenzo Italiano akan memiliki skuad lengkap yang tersedia kecuali Bonaventura yang dilarang bermain.
Hanya satu dari 12 pertandingan liga terakhir antara Fiorentina dan Milan yang berakhir imbang, tapi itu bisa saja menjadi hasilnya akhir pekan ini. Viola akan mencatatkan tiga kemenangan kandang berturut-turut atas Rossoneri untuk pertama kalinya sejak tahun 1970-an, namun satu poin pun akan disambut baik. (sportsmole/red)
Prediksi pemain Fiorentina vs AC Milan
Fiorentina: Terracciano; Kayode, Milenkovic, Ranieri, Biraghi; Arthur, Mandragora; Gonzalez, Beltran, Sottil; Belotti
AC Milan : Maignan; Calabria, Tomori, Gabbia, Florenzi; Bennacer, Reijnders; Pulisic, Loftus-Cheek, Leao; Giroud
Prediksi Skor Fiorentina vs AC Milan: 1-2
