Banda Aceh, AP- Ketua Panitia Kongres Partai Nasional Aceh (PNA), Tarmizi mengatakan, PNA akan melakukan kongres ke- I yang direncanakan selama dua hari terhitung dari tanggal 1 sampai 2 Mei 2017 di gedung Amel Convention Hall, Banda Aceh. Informasi tersebut disampaikannya di kantor PNA, Banda Aceh , Sabtu 30 April 2017.
“Semua persiapan sudah siap, sekarang sudah ada beberapa delegasi yang sudah sampai di Banda Aceh dan panitia sudah menyiapkan 14 hotel yang dipersiapkan untuk peserta kongres dari daerah, jumlah peserta dari 23 Kabupaten /Kota se-Aceh sebanyak 845 orang peserta,” ungkap dia.
Kegiatan kongres PNA akan dilaksanakan selama dua hari, terhitung Senin tanggal 1 dan Selasa 2 Mei 2017. Senin malam akan dimanfaatkan sebagai malam solidaritas agar bisa lebih kompak dan saling mengenal.
“Karena masih banyak sesama anggota PNA belum saling mengenal satu sama lain,” terangnya.
Kongres PNA merupakan kongres yang pertama kali dilakukan yang nantinya akan merumuskan strategi – strategi untuk menghadapi pemilihan kepala daerah tahun 2018 mendatang.
“Dalam kongres ini juga akan membahas konsitusi menyangkut anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, manipesto program strategis dan pembahasan tentang rumusan struktur sehingga kita akan keluar sebagai partai PNA baru yang modern, demokratis sebagai partai kader,” tekadnya.
Dia juga mengungkapkan, nantinya akan ada beberapa struktur yang akan dibentuk dan akan di bawa ke kongres untuk disepakati, kemudian juga pemilihan pengurus -pengurus pemimpin di struktur itu.
“Jjadi nanti akan ada majelis tinggi partai di dalamnya ada DPP, majelis Komisi Pengawas, Mahkamah Partai dan Dewan Penasehat Partai. Empat lembaga ini adalah lembaga tinggi partai, disitu juga ada pemilihan prematur yang akan bertugas menyusun formulasi pengurus,” jelasnya.
Acara kongres ini nantinya akan memilih ketua umum yang baru.
“Apakah nantinya terpilih yang lama atau yang baru itu adalah kewenangan kongres, kami panitia hanya mempersiapkan tempat untuk bermusyawarah, namun siapa ketuanya itu akan dipilih di kongres yang sudah ada beberpa nama yang disebut – sebut oleh kawan -kawan dari daerah,” kata Tarmizi.
Dia menyebutkan, ada beberapa nama yang muncul untuk menjadi calon ketua umum yang baru, seperti Setia Budi (mantan Sekda), Nezar Patria (wartawan senior), Sayuthi Abubakar (anggota Tim Advokasi Irwandi Yusuf) di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Syamsul Bahri Ben Amien yang saat ini adalah anggota DPR Aceh Fraksi Partai Nasional Aceh dan termasuk Ketua Umum PNA sekarang Irwansyah.
“Apakah mereka mencalonkan diri atau dicalonkan oleh anggota kongres kita belum tahu yang jelas nama tersebut sudah disebut -sebut oleh anggota. Terkait apakah Irwandi juga akan mencalonkan diri atau dicalonkan oleh anggota nantinya akan di bahas di acara kongres dan itu bisa saja terjadi Irwandi sebagai Ketua Umum Partai PNA, tergantung keputusan kongres,” pungkasnya. (Arifin)
