Sabang, (MA) – Pemerintah Kota (Pemko) Sabang meminta kepada masyarakat untuk mendukung pariwisata Sabang, dengan menjaga kebersihan dan keindahan maka itu, pemerintah segera turun untuk menertibkan ternak yang berkeliaran baik dikawasan wisata, dalam kota maupun pelabuhan.
Akibat banyaknya ternak masyarakat yang berkeliaran tidak pada tempatnya telah berdampak pada pariwisata Sabang, terutama di pintu masuk contohnya di kawasan pelabuhan Balohan Sabang, dimana dalam komplek pelabuhan sendiri banyak ternak seperti sapi berkeliaran seolah-olah tidak ada yang punya.
Banyak wisatawan yang berkunjung ke saat turun dari kapal mereka terheran-heran melihat banyak ternak sapi dalam kawasan komplek pelabuhan berkeliaran tanpa ada pengawasan.
“Kami takut melihat banyaknya hewan seperti sapi berkeliaran di pelabuhan Balohan, pada saat usai turun dari kapal feri. Semestinya, sebagai kawasan tujuan wisata terkenal tidak boleh seperti itu dan pelabuhannya harus benar-benar bersih sejuk dan indah, konon lagi pelabuhan itu sebagai pintu masuk,” Yosep wisatawan yang berkunjung ke menggunakan Motor Gede (Moge) kepada media ini, Kamis (24/08/2023).
Terkait hal tersebut Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi menjelaskan, sebenarnya pelabuhan Balohan Sabang itu kini pengelolaannya menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, semestinya yang namanya pelabuhan harus steril dari segala bentuk gangguan terutama dari gangguan hewan ternak.
Pun demikian kita selalu tuan rumah harus menyadari masyarakat pemilik ternak terutama hewan-hewan yang besar seperti sapi itu harus dijaga jangan dilepas dan berkeliaran dijalan raya apalagi sampai masuk ke kawasan pelabuhan yang seharusnya bersih dari segala bentuk gangguan.
Apalagi Sabang merupakan daerah tujuan wisata terkenal harus kita jaga bersama keindahan, kenyamanan dan kesejukan dari hal-hal yang kecil terutama dari gangguan hewan ternak. Kenyamanan bagi wisatawan manjadi tanggung jawab semua baik dalam kasawan wisata, pelabuhan dan jalan raya.
“Tidak akan bisa tertib hanya berharap dari tugas pemerintah saja, akan tetapi harus ikut serta dan kesadarannya masyarakat untuk menjaga kebersihan, kenyamanan dan kesejukan dilingkungan masing-masing,” harap Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi.
Reza menegaskan dirinya sudah seringkali.menyampai kepada instansi terkait termasuk Satpol-PP, agar bekerjasama dengan masyarakat dalam penanganan hewan peliharaan milik masyarakat itu sendiri, agar tidak dilepas dan berkeliaran dikawasan wisata serta jalan raya.
Namun, sepertinya semua itu tidak berjalan dengan baik dan tidak diketahui kenapa sampai sekarang belum terlihat kedisiplinan masyarakat pemilik hewan terhadap ternaknya yang masik terus berkeliaran di jalanan, pelabuhan bahkan dalam kawasan wisata.
Untuk itu, kita selalu pemerintah harus tegas agar hewan ternak yang selama ini berkeliaran tanpa pengawasan pemiliknya harus kita tertib tentunya sesuai aturan yang berlaku. Maka, harapan kita yang terakhir ada masyarakat pemilik hewan ternak mohon diawasi dan jaga hewan ternak masing-masing supaya tida berkeliaran di tempat-tempat wisata, jalan raya dan dalam komplek pelabuhan., pinta Reza. (Jalaluddin Zky).
