Sabang, AP–Guna melancarkan transportasi bagi pemudik lebaran 2017 mendatang, Depertemen Perhubungan Republik Indonesia (Dephub-RI), siapkan 4 unit kapal ferry penyeberangan dari pelabuhan Balohan Sabang-Ule Lheu Banda Aceh. Diminta kepada petugas lapangan agar, menindak tegas calo tiket di pelabuhan Balohan Sabang.
Demikian sampaikan kepala Syahbandar Kota Sabang Eko Pangudi, baru-baru ini kepada MA usai menghadiri Telecon Ference dengan Mentri Perhubungan Sumadi, di Kantor Distrik Navigasi Kelas II Sabang. selain Eko Pangudi acara tersebut juga dihadiri Kepala Distrik Navigasi Capt. Hidayat M.Mar, para Pejabat Struktural dan Staf di lingkungan Disnav Sabang serta staf dari Syahbandar Kota Sabang.
Pelaksanaan Telecomference (siaran komunikasi langsung) Menteri Perhubungan RI Sumadi dalam rangka Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2017, dan dialog tersebut dipusatkan pada 27 Kantor Distrik Navigasi seluruh Indonesia. Menteri Perhubungan mempertanyakan mengenai persiapan di masing masing wilayah kerja dan dapat melaporkan apa saja kendala yang terjadi.
Persiapan angkutan lebaran di Mearuke tersebut dilaporkan Syahbandar 98 persen, telah rampung dan jumlah armada kapal yang dipersiapkan dari ASDP dan Pelni, juga telah sesuai yang diinginkan. Begitu juga angkutan lebaran di Benoa Bali telah siap, termasuk wilayah Bitung, Semarang, seluruh angkutan lebaran melalui pelayaran telah siap mencapai 90 persen.
Dalam amanatnya Mentri Perhubungan pada telecon ference mengatakan, kepada keseluruh personil dilingkungan kemenhub diharapkan, agar melakukan koordinasi dengan pihak TNI – Polri, Pemda, DPR, Kesehatan, Kominfo dan pihak-pihak yang terkait didaerahnya masing-masing.
Keamanan dan kenyamanan dalam pelayaran wajib diutamakan, ol;eh karenanya Sefti merupakan sebuah keharusan yang akan kita lakukan, untuk itu lakukan upaya yang tepat dan khususnya untuk angkutan laut, agar kapasitas muatan penumpang tidak akan lebih dari pada kapasitasnya.
“Begitu juga bagi sekuriti, terminal, bandara, lakukan pengecekan bagi penumpang-penumpang yang akan datang. Dalam wilayahnya lakukan layanan yang sebaik-baiknya dan selalu stand by dalam tugas-tugasnya dalam wilayah kerjannya,” kata Menteri Perhubungan RI Sumadi.
Sementara itu kepala Syahbandar Kota Sabang Eko Pangudi, usai telecom ference kepada AP menjelaskan bahwa, pada angkutan lebaran tahun 2017 telah dipersiapkan 4 armada kapal yang terdiri dari 1 kapal Roro dan 3 kapal cepat.
Untuk jenis kapal roro kapasitas penumpangnya berjumlah 340 orang, dan kapal cepat Ekspres Bahari 2 daya angkut penumpang 600 orang, kapal cepat ekspres 8 F 364 orang, dan kapal cepat Ekspres Cantika daya angkutnya 233 orang, ujarnya.
Trayek masing-masing kapal baik kapal roro maupun kapal cepat, tergantung dari pada kebutuhan, apabila terjadi lonjakan penumpang yang tidak terduga maka trayek akan ditambah. Tetapi yang jelas, saat jelang beberapa hari lagi lebaran maka arus penumpang akan bertambah secara signifikan yang akan berkunjung ke Sabang.
Tingginya arus kunjungan wisata menuju ke Sabang, tidak lain karena Sabang merupakan salah satu kota Parawisata yang ada di Aceh dan Kota Perbatasan ujung barat Indonesia dengan Tugu Nol Kilo meternya. Namun demikian, sesuai dengan instruksi dari Menteri Perhubungan jumlah penumpang baik itu di kapal roro maupun kapal cepat, tidak boleh melebihi kapasitasnya dan yang paling diutamakan adalah keselamatan pelayaran., jelas Eko.
Ditambahkan, untuk posko pelayanan dan keamanan seperti biasanya, akan dikoordinasikan dengan pihak Pemerintah Kota (Pemko) dan Polres Sabang instusi TNI yang ada di Sabang. yang terutama sekali menyangkut calo disekitar pelabuhan Balohan.
Diminta kepada pengguna jasa penyeberangan agar, tidak membeli tiket melalui calo tetapi beli langsung di loket-loket yang telah disediakan. Tidak bisa dipungkiri bahwa calo akan berkeliaran maka, dimohon kepada petugas dilapangan agar, menindak pelaku yang menjadikan diri sebagai calo., harap Eko.(Jalal)