Warga Harap Lampu Penerangan Jalan Lintas Peukan Bada Jangan Dibiarkan Mati

KOTA JANTHO (MA) – Lampu Penerangan Jalan Umum dilintas kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, mati total, dan dikeluhkan warga pengguna jalan.

“Sudah lama sekali lampu jalan lintas Peukan Bada menuju Ulele Banda Aceh dibiar mati,” ujar Udin selaku warga Peukan Bada, Jum’at malam, 28 Februari 2020.

Menurutnya lampu penerangan jalan tersebut sudah lama mati. Untuk itu selaku warga sangat berharap agar Pemerintah Aceh Besar segera tanggap dan memperbaiki lampu tersebut. Sebab kondisi jalan gelap dan membahayakan pengendara serta pejalan kaki selain itu juga rawan terjadi tindak kriminalitas.

BACA JUGA...  Musliadi Salidan: Isu Referendum Aceh Jangan Dianggap Tabu

Baca Juga :

Saluran dalam Kota Bireuen Dipenuhi Sampah Bercampur Tinja

Gagahi Gadis Dibawah Umur di Lorong Sepi, Warga Alue Brawe Digari

Pasien Keluhkan Pelayanan Oknum Dokter di RSU Dr. Fauziah Bireuen

“Kami minta agar lampu jalan lintas Peukan Bada tersebut dinyalakan kembali, agar tidak ada kekhawatiran ketika melintas,” tuturnya.

Selaku warga ber KTP Aceh Besar berharap Dinas terkait memperbaiki lampu-lampu jalan lintas yang tidak menyala lagi.

BACA JUGA...  Sekda Aceh Utara Buka Bursa Inovasi Desa Di Baktiya

“Boleh dilihat sepanjang Jalan lintas dari arah Simpang Rima sampai depan kantor Camat Peukan Bada, dan depan MIN Peukan Bada tidak ada satupun lampu jalan hidup. Wajar jika kami pertanyakan kepada Pemerintah Aceh Besar dan Dinas terkait kenapa sudah masuk ke perbatasan Kecamatan di Kota Banda Aceh semua lampu penerangan jalan umum hidup, apa pemerintah Aceh Besar tidak sanggup bayar ke PLN,” ucap Udin. (Darwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...