Lhoksukon | ADC – Ratusan warga Desa Lhok Puuk Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara kecewa dengan pihak muspika yang tidak bisa menyelesaikan konflik tapal batas antara Desa tersebut dengan Desa Matang Puntong, Rabu (31/07/2019).
Untuk melampiaskan kekecewaan itu masyarakat turun ke jalan untuk menentukan dan mencangkul badan jalan dimana menurut masyarakat badang jalan yang di cangkul itu tapal batas yang sesungguhnya, dan untuk menanda tapal batas tersebut warga minta bantu sama operator alat berat ( beco ) untuk memancangkan batu besar di tapal batas antara desa Lhok Puuk dan Mantang Puntong.Pantauan Atjehdayli.com
Tokoh masyarakat Lhok Puuk T. Bakhtiar saat diwawancarai oleh media Ini di lokasi tersebut menyatakan, masyarakat merasa kecewa dengan tidak adanya kejelasan dalam beberapa kali mediasi yang di lakukan oleh pihak muspika dengan kedua belah pihak tersebut.
” Warga merasa kecewa, karna sudah beberapakali mediasi tidak ada titik temu dan kemudian dimediasi oleh pihak muspika Seunuddon, setelah dimediasi, ternyata pada saat itu ada warga Matang puntong yang melanggar dan ngecor lagi batasnya” Ujar Baktiar
Padahal, kata Baktiar, disana ada batu dan dibatu itu ada tulisan yang dituliskan oleh Camat, bukan orang lain yang menulis dibatu itu bahwa batu ini bukan tapal batas lagi.
” Warga Lhok Puuk juga merasa kecewa dengan pihak muspika dalam hal ini adalah camat, pasalnya camat sendiri pernah berjanji akan turun kelapangan untuk menyelesaikan Masalah ini, namun sampai hari ini belum juga turun ke lokasi dengan barbagai dalih.” Ungkap Baktiar
Sementara itu Camat Seunuddon Fatwa Maulana saat konfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan kita sudah pernah duduk dengan kedua belah pihak di aula kantor camat Senuddon terkait tapal batas antara desa Lhok Puuk dan Matang Puntong dan dalam rapat tersebut belum ada kesimpulan dan keputusan.
“Terkait tapal batas desa Lhok Puuk dan Matang Puntong kita sudah duduk empat kali dan tidak ada solusi dari kedua belah pihak,” ujar Camat.
Dalam aksi protes tersebut ada pengamanan dari anggota Polsek dan anggota Daramil Seunuddon serta anggota Marinir setempat. Amatan media dilokasi. ( SF ).