Tgk. H. Erli Al-Yusufi:  Ulama Huda Asel Dukung G2M2

Ketua Huda Asel Tgk. H. Erli Safriza al-Yusufi.(Foto/mediaaceh.co.id/istimewa).

TAPAKTUAN | MA Ketua Himpunan Ulama Dayah (Huda) Aceh Selatan (Asel), Tgk. H. Erli Safriza Al-Yusufy, mengatakan, pihaknya mengapresiasi Gerakan Gampong Maghrib Mengaji (G2M2) yang dicanangkan  Bupati Aceh Selatan H. Mirwan  MS di Mesjid al-Ihsan Kasik Putih Samadua, Kamis, (17)4).

Peluncuran G2M2 itu merupakan  bagian dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dalam upaya penegakan syariat Islam secara kaffah dan  program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Aceh Selatan periode 2025-2030.

“Untuk itu, patut kita apresiasi dan mari kita dukung bersama program G2M2 tersebut dan, program ini harus mendapat perhatian besar dari para alim ulama, terutama Himpunan Ulama Dayah Kabupaten Aceh Selatan,” kata Ketua Huda Asel Tgk.H. Erli Safriza al-Yusufi dalam realise yang diterima mediaaceh.co.id, Ahad (20/4).

BACA JUGA...  Mesjid Terapung Al-Hamra akan Hadir  di Bakongan Aceh Aceh Selatan

Menurutnya, baik atas nama pribadi dan HUDA, dia  menyambut baik program Pemerintah Aceh Selatan tersebut, karena bisa kembali menumbuhkan minat masyarakat muslim di Aceh Selatan yang rajin untuk mengaji.

Dia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi  kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan, yang sudah memperlihatkan keseriusannya  dan perhatiannya dalam mendukung penegakan syariat Islam di Aceh Selatan.

BACA JUGA...  Upah Minimum Aceh Tahun 2018 Jadi Rp 2,7 juta

“Hal ini bisa kita lihat, dengan beberapa program pro syariat yang Beliau lakukan, seperti G2M2, gerakan penertiban  Baitul Mal Gampong (BMG), dan lainnya,” kata Tgk. Erli.

Dalam kaitan  itu, harapannya, program ini dilakukan dengan konsisten dan terimplementasikan sampai ke akar rumput masyarakat, dan bukan sekedar pejabat dan perangkat gampong.

Pada semua tingkatan masyarakat, hendak program ini  bisa tumbuh dengan minat magrib mengaji sampai ke rumah-rumah masyarakat di kabupaten Aceh Selatan.

“Jika ini mampu kita wujudkan, Insyaallah anak-anak dan masyarakat Aceh Selatan, tidak ada lagi yang tidak mampu membaca Al-Quran, amiin,” katanya. (Maslow Kluet).