SAGOE  

Tandai Awal Ramadhan Dengan Latnister

IMG_1719[1] (1)Langsa | AP,- Memasuki puasa pertama di bulan Ramadhan, Kodim 0104 Aceh Timur gelar Latihan Tekhnis Teritorial (Latnister).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 250 orang Babinsa dari 32 koramil jajaran di Garasi Markas Kodim (Makodim) 0104/Aceh Timur pada Senin 6 Juni 2016.

Latnister merupakan salah satu program TNI yang diselenggarakan setiap tahunnya sesuai dengan Kalender Latihan Kodim, Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam pelaksanaan teritorial di Desa binaan masing-masing, sehingga memudahkan Babinsa dalam menjalankan tugas pokoknya dengan maksimal.

Bertindak sebagai Komandan Latihan (Danlat), Perwira Seksi Operasional (Pasiops) Kapten Arh Jumari memulai kegiatan, setelah pelaksanaan Upacara Bendera yang setiap Seninnya rutin dilaksanakan di Makodim Langsa.

BACA JUGA...  PPBC Buka Puasa Bersama dengan Pengurus Baru Periode 2023-2026

Adapun Latnister yang akan berlangsung sampai tanggal 14 juni mendatang tersebut dibuka langsung oleh Komandan Kodim 0104/Atim Letnan Kolonel (Letkol) Inf Amril Haris Isya Siregar, S.E.

Dalam pengarahannya, Dandim mengingatkan kembali tugas-tugas pokok yang diemban oleh para Babinsanya, Babinsa merupakan tulang punggung satuan, sehingga norma-norma sebagai prajurit harus tetap dijaga dan jangan sampai terlupakan.

“Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI merupakan pedoman bagi para Babinsa dalam menjalankan tugas sebagai pembina masyarakat desa. Tugas yang berat ini tentunya akan dapat dilaksanakan dengan mudah apabila setiap Babinsa baik-baik dengan rakyat, disamping menjaga norma-norma yang ada”, ujar Dandim.

BACA JUGA...  Musrembang Kecamatan Landasan Kabupaten

Hal yang tak kalah pentingnya adalah penguasaaan Bahasa Daerah, tambah Dandim, meskipun mayoritas Babinsa bukan berasal dari tanah Aceh,namun tidaklah menjadi suatu alasan dalam pelaksanaan tugas khususnya dalam melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah.

“Kenali dan Kuasai bahasa sehari-hari yang digunakan oleh penduduk desa masing-masing, untuk memudahkan Babinsa dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar, sehingga tercipta kesinambungan antara Babinsa dan masyarakat dalam pelaksanaan tugas dalam membina desa menuju kehidupan yang lebih baik, karena Komunikasi itu penting”, tutup Dandim.(Ndar/Sp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *