HUKOM  

Siap-Siap!!! Hina Muzakir Manaf Bakal Dipolisikan

Ilustrasi larangan hate speech [www.kaskus.co.id]
Ilustrasi larangan hate speech [www.kaskus.co.id]

Banda Aceh|AP-Walau Pemilihan Kepala Daerah Aceh akan berlangsung 2017 mendatang, kampanye hitam yang menyerang, atau membentuk opini tertentu kepada Muzakir Manaf salah satu calon Gubernur Aceh semakin kencang.

Merespon maraknya kampanye hitam tersebut,pengurus Rakan Mualem Pusat berencana akan melaporkan akun-akun yang diduga menyebarkan kebencian melalui media sosial Facebook ke pihak kepolisian. Hal itu disampaikan oleh Muzakir Ketua Rakan Mualem Pusat dalam rilisnya, Sabtu (19/3/2016) malam lalu.

“Ini yang saya kira mereka melakukan suatu kejahatan tanpa moral. Sebenarnya tim kami sudah mengidentifikasi siapa orang-orang yang mengelola akun penyebar fitnah tersebut. Dan memang kita berencana untuk mengadukan ke polisi untuk diproses,” ujar Ketua Rakan Mualem Pusat, Muzakir.

BACA JUGA...  Jarak Tempuh Sama, Kapal Sama, Harga Tiket Berbeda

Muzakir menyebutkan akun-akun itu telah memfitnah Muzakir Manaf. Ia menilai pihak-pihak berkepentingan kesulitan mencari kelemahan Mualem. Oleh karenanya, mereka sengaja menyebarkan berita bohong dan mengedit gambar-gambar yang merendahkan Wakil Gubernur Muzakir Manaf untuk menyerang beliau.

“Begini Mualem kan sangat populer di kalangan rakyat Aceh. Kalau kita saksikan antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Kami mencurigai fitnah-fitnah tersebut upaya untuk mempengaruhi pemilih di tingkat bawah,” tuturnya.

BACA JUGA...  Terungkap, Alasan Kepala Sekolah Setor Uang ke Oknum Pegawai Kemenag Bireuen

Bahkan Ketua Rakan Mualem sendiri juga pernah difitnah. Dalam postingan salah satu akun facebook penyebar fitanh dituliskan bahwa ia telah dipukul sampai lemah lunglai oleh sesama pendukung Mualem.

“Saya sehat-sehat saja, namun mereka telah melakukan fitnah yang keji,” ujar Muzakir dalam rilis tersebut.

Muzakir menyebutkan, tim Digital Forensik kami telah berhasil menelusuri orang/kelompok yang mengelola akun penyebar fitnah tersebut. “Saya kira beberapa sudah bisa kira lacak infonya, nanti akan kita sampaikan,” ungkapnya. [r]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *