TAKENGON (MA) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kuta Takengon ke-448 pada tahun 2025.
Perayaan itu dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, lembaga pendidikan, pelaku seni, dan budaya demi memperkuat identitas lokal dan mendorong kebangkitan sektor pariwisata di daerah penghasil kopi Arabika ini.
“Kita telah menyiapkan berbagai agenda menarik untuk menyemarakkan momen istimewa ini,” ujar Pj. Sekretaris Daerah Erwin Pratama pada saat persiapan pelaksanaan HUT Kute Takengon,, 15 Januari 2025 lalu.
HUT Kota Takengon ke-448 akan diramaikan oleh berbagai kegiatan seperti: Sayembara Desain Logo HUT Kute Takengon, Event Olahraga Piala Pj. Bupati Aceh Tengah, Bakti Sosial, Gotong Royong, dan Reboisasi Fun Run 5K yang disandingkan dengan kegiatan sosial seperti donor darah dan cek kesehatan gratis.
Pelaksanaan acara adat seperti sidang paripurna DPRK dengan pakaian adat dan penggunaan bahasa Gayo, serta pawai budaya akan menjadi momen spesial untuk memperkenalkan kekayaan khas budaya Gayo kepada generasi muda.
Kemudian hiburan perayaan, konser bertajuk Lifetime Tribute to AR, Moese akan digelar untuk menghormati karya musisi legendaris tokoh Gayo. AR. Moese adalah sosok yang dikenal melalui lagu ikonik “Tawar Sedenge” dan kontribusinya dalam menciptakan alat musik unik seperti “Perau” dan “Jangka”.
Pemerintah Aceh Tengah juga menggagas kegiatan inovatif seperti pameran bonsai se-Aceh dan asesmen sertifikasi fotografi profesional.
“Langkah ini diharapkan dapat mempromosikan Kota Takengon sebagai destinasi wisata unggulan, terutama dengan kopi Arabika yang telah mendunia,” ujarnya.
Selanjutnya pasar murah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) turut dihadirkan untuk masyarakat, mencerminkan nilai kebersamaan dan kepedulian yang menjadi tema inklusif HUT Kute Takengon kali ini.
Erwin Pratama mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi demi kesuksesan acara.
“Momentum HUT Kute Takengon ini adalah kesempatan untuk mempererat persatuan, meningkatkan semangat kebersamaan, dan mempercepat kebangkitan ekonomi, budaya, dan pariwisata Takengon,” tegasnya.
Kegiatan menarik yang terjadwal dalam Kalender Event HUT Kota Takengon, pemerintah berharap perayaan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momen refleksi perjalanan panjang Kota Takengon sebagai salah satu kota bersejarah di Aceh.
Wisatawan domestik maupun mancanegara diundang untuk menyaksikan pesona kota yang dikelilingi panorama Danau Lut Tawar dan negeri diatas awan. (AR)