Mendikbud Ajak Masyarakat Aceh Lestarikan Adat Budaya

BANDA ACEH Menteri Pendidikan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy membuka Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (05/08/2018). Dalam sambutannya, Mendikbud mengajak masyarakat Aceh melestarikan adat budaya karena merupakan jati diri bangsa.

“Aceh memiliki adat dan budaya yang beragam, keberagaman tersebut harus tetap terjaga dan bisa diwariskan kepada generasi mendatang,” kata Muhadjir.

Menurutnya, PKA merupakan momentum melestarikan adat dan kebudayaan, karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengapresiasi terselenggaranya PKA 2018. Dikatakannya, pemerintah pusat memberikan perhatian serius dalam menjaga adat dan budaya.

BACA JUGA...  Disbudpar Aceh dan Yayasan Geutanyoe Gelar Lomba Foto Hukum Adat Laot, Ini Ketentuannya

“Karena itu, Pemerintah pusat akan mengucurkan anggaran kegiatan kebudayaan mulai tahun anggaran 2019, seperti untuk kegiatan PKA,” ungkapnya

Pada kesempatan yang dihadiri ribuan pengunjung, terdiri dari pejabat pemerintah provinsi, kabupaten/kota, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya, Mendikbud menyampaikan permintaan maaf Presiden RI, Joko Widodo yang sebelumnya diundang untuk membuka PKA VII, ternyata berhalangan hadir ke Provinsi Aceh.

BACA JUGA...  Aceh Diantara Covid19 dan Kepatuhan

Seremoni pembukaan diawali penabuhan rapai oleh Mendikbud Muhadjie Effendy, dilanjutkan defile kontingen 23 kabupaten/kota serta penyerahan piala bergilir oleh Bupati Aceh Besar Mawardi Ali selaku juara umum PKA ke- 6 pada 2013 kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Pembukaan PKA tersebut, dirangkai dengan beberapa tarian Aceh yang dimainkan secara kolosal oleh lebih seribu penari. [r]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...