Mahasiswa dan Pemuda Sorot Tajam 2 Tahun Kepemimpinan Bupati Bireuen

Mahasiswa dan pemuda Bireuen gelar konferensi pers jelang melakukan aksi protes kepada pemerintah setempat, Selasa 26 Agustus 2019. Foto: Iqbal.

Bireuen(ACD) – Belasan perwakilan dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Bireuen(AMPKB), akan menggelar aksi pada tanggal 2 Semtember mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator aksi, Muhammad Dian, di sela-sela acara konfrensi pers di Cawan Coffee Kota Juang Bireuen, Senin (26/8/2019).

Menurut Muhammad Dian, aksi damai 2 September yang akan digelar tersebut dalam rangka mendorong melalui suatu kritikan bersifat membangun (konstruktif) terhadap dua tahun kinerja kepemimpinan ”Fakar” nyakni; H. Saifannur, S.Sos – Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH., M.Si (10 Agustus 2017 – 10 Agustus 2019). Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, dinilai belum bisa mampu mewujudkan kesejahterakan dan pembangunan rakyat di Kabupaten Bireuen.

“Kami sebagai perwakilan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bireuen, dalam beberapa hari ini akan menggelar aksi damai memberikan pendapat dimuka umum(Hak Menyampaikan Aspirasi) atas kepemimpinan Roda Pemerintaham Bireuen yang dijuluki ”Fakar”’, hasil kajian dan pengamatan kami selama ini dari pertimbangan berbagai sisi aspek kebijakan pembangunan, tidak ada suatu terobosan perubahan pembangunan yang signifikan. Baik kesejahteraan ekonomi masyarakat maupun infrastruktur pembangunan Publik di Bireuen lainnya,” sebut Koorlap aksi itu.

BACA JUGA...  Darwati Ajak Istri Saifannur Bina Keluarga

Pada kesempatan yang sama, perwakilan Himabir Amsal, mengajak seluruh masyarakat Bireuen untuk bisa dapat hadir secara bersama-sama untuk kita turun ke jalan pada hari Aksi 2 September kedepan ini.

“Kami harapkan supaya dapat bersama dalam satu barisan menyuarakan aspirasi masyarakat Kabupaten Bireuen, selama ini kita rasakan, bahwa tidak ada suatu program pembangunan yang berjalan dengan dengan baik dan menonjol serta tidak tersentuh apa apa terhadap kepentingan umum(Prorakyat). Apa yang telah terasa selama ini ternyata kinerja Pemkab Bireuen berapor merah dan jalan tempat , alias sering di sebut stagnan,” terang Amsal.

BACA JUGA...  Gubernur Aceh Periode 2000-2004 Penuhi Undangan Panitia MURA PDA

Dia menambahkan bahwa pemerintah Bireuen saat ini belum melakukan suatu gebrakan apapun bisa memuaskan hasrat publik, melalui terwujudnya perubahan pembangunan kearah yang lebih baik di Kabupaten Bireuen kedepannya.

“Sehemat kami, lima periode pemerintahan Bireuen sebelumnya, apa yang dicanangkan oleh pedahulu, kini sangatlah terasa antara kinerja rezim penguasa pemerintah dulu terkait perbedaan pemerintahan sekarang dibawah kepemimpinam H  Saifannur S.Sos Dan H Muzakkar A.Gani SH.M.Si  bagaikan kenerjanya sangat imponten aliasa down.” cetusnya.

Bagaikan kurang Multivitamin dan Energis serta tidak agresif dalam mengambil kebijakan pembangunan pemerintahannya tanpa tiada suatu indikator sebuah perubahan yang nyata pada sektor publik.

BACA JUGA...  Senator Fachrul Razi: Stop Perpanjangan HGU PT Laot Bangko, Kembalikan Tanah ke Rakyat

“Kita lihat selama ini. sistem pemerintah Daerah Bireuen pola kepemimpinan periode 2017-2022 sekarang, bagaikan hidup tak mau, matipun segan ,” tutup Amdal.(Maimun Mirdaz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...