Kepala Desa Lafakha Minta Kadri Amin Tidak Buat Kegaduhan

Simeulue (MA)- Habdi, Kepala Desa Lafakha, Kecamatan Alafan Kabupaten Simeulue, memberikan tanggapan serius terkait statement yang dilontarkan oleh Kadri Amin yang merupakan salah seorang warga desa nya.

Menurut Habdi, apa yang dilontarkan Kadri Amin mengenai permintaannya kepada Pemerintah Daerah Simeulue untuk mendirikan tempat hiburan seperti bar dan diskotek merupakan cerminan seorang yang tidak memilik pendidikan serta.

Habdi juga turut menyayangkan statement Kadri Amin yang menimbulkan keresahan di tengah tengah masyarakat Simeulue.

“Jika dia (Kadri Amin) itu orang intelek, seharusnya lebih berpikir rasional untuk ke depan. Saya sebagai orang Simeulue sangat tidak setuju dan tidak pantas atas usulan tersebut yang mengundang  kegaduhan  dan dianggap kontroversi,” kata Habdi, Kepala Desa Lafakha, Jum’at 3 Januari 2020.

BACA JUGA...  Melalui TMMD Kodim 0207/Sml, TNI dan Rakyat Bersatu Membangun Desa

“Apalagi dengan menghapus Syariat Islam di Simeulue dan mendirikan diskotek dan bar, mau dibawa kemana generasi ini kedepannya,” tanya Habdi.

Terlepas dari persoalaan kekecewaan secara pribadi dia (Kadri Amin) atas penegakan hukum syariat di Simeulue, bahwa ada instansi Dinas Syariat Islam yang menangani hal itu mereka lebih tau tentang aturannya.

Terkait usulan dari Kadri Amin tentang mencabut Qanun Syarit Islam dari Simeulue itu sama saja usulan kita keluar dari Provinsi Aceh, usulan tersebut keliru dan tidak masuk akal.

Ia juga meminta agar Kadri Amin untuk tidak membuat kegaduhan, pasalnya banyak yang menanyakan terkait salah seorang warga Desa Lafakha yang baru baru ini membuat heboh di Simeulue.

BACA JUGA...  Upacara HUT RI di Aceh Utara Dengan Peserta Terbatas

Habdi juga tak menampik jika Kadri Amin masih berstatus sebagai salah seorang warga di Desa Lafakha.

“Kadri ini memang betul warga saya di Desa Lafakha, saya kenal orang ini, tapi orang ini jarang bermasyarakat, berkumpul dan bergaul dengan masyarakat lainnya,” ujar Kepala Desa Lafakha.

“Malahan saya kaget kenapa sudah jadi pemerhati wisata dan menganggap aktivis hebat, di desa kami sendiri saja tidak ada kontribusinya sama sekali bahkan terkesan tertutup dari warga Lafakha lainnya jadi apa hebatnya,” tanya nya kembali.

Bahkan ia menantang Kadri Amin untuk memberikan gagasan cemerlang membangun Desa Lafakha secara khusus dan Pulau Simeulue secara umum.

BACA JUGA...  Polres Aceh Utara Gelarkan Explore Pasee 1 Adventure Trail Ziarah Makam Cut Mutia

Habdi sebagai Kepala Desa Lafakha mengaku dirugikan terkait statement yang dikeluarkan oleh Kadri, sebab nama baik desa nya kini tengah dipertaruhkan. Hal ini sangat mempengaruhi nama baik Desa Lafakha. (R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...