TAPAKTUAN (MA) – Kementerian Sosial RI membuka layanan dukungan psikososial untuk mengurangi trauma bagi anak-anak yang mengalami banjir bandang.
Anak-anak yang mengalami trauma berat, akibat banjir kiriman dan banjir bandang, hampir dua pekan lalu, perlu mendapat penanganan psikososial.
“Untuk itu, Kemensos RI membuka layanan dukungan psikososial itu agar anak-anak kembali ceria seperti sedia kala,” kata Plt. Dinas Sosial Aceh Selatan Kusaifuddin kepada mediaaceh.co.id di Tapaktuan, Jum’at, (1/12).
Dikatakan, kegiatan layanan dukungan psikososial ini dilaksanakan di dua tempat, yakni di Dusun Blang Dalam dan di lokasi pengungsian di Kompi Brimobda Aceh.
Menurut mantan guru SD ini, secara psikologi, anak-anak tertekan jiwanya menghadapi kejadian.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kita,” kata Kusaifuddin.
Selain itu, dapur umum untuk para korban banjir bandang juga disediakan Kemensos RI di lokasi bencana di trumon, melalui Dinas Sosial Aceh Selatan.
Pada kesempatan sama. Kusaifuddin, memberikan apresiasi kepada pilar-pilar sosial seperti TKSK, TAGANA, dan PKH.
“Terutama kepada masyarakat Aceh Selatan serta relawan yang telah bersama-sama bergotong royong, berpartisipasi dalam penanganan banjir yang menimpa saudara kita di Trumon Raya,” kata Kusai.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosial Aceh Selatan T. Zulpardi, mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah pemulihan trauma pasca bencana bagi anak-anak korban banjir bandang yang menimpa kecamatan Trumon, dan Trumon Tengah.
Menurutnya, layanan yang di berikan kepada anak-anak yaitu berupa pemberian motivasi dan penguatan mental.
Anak-anak diajak untuk bermain sambil belajar, serta menghibur dengan bernyanyi dan menggambar.
“Selain itu juga di berikan bingkisan berupa kebutuhan anak bagi peserta Layanan Dukung Psikososial (LDP).(Maslow Kluet).