Jokowi: Pers Masih Dibutuhkan

Prajurit Raider 112 Gelar Latihan. Foto: Ist

Padang (ADC) – Presiden Republik Indonesia (RI) Ir Joko Widodo atau yang lebih dikenal Jokowi, Jumat (10/02/18) resmi membuka Hari Pers Nasional (HPN). Pelaksanaan peringatan hari jurnalistik yang diikuti wartawan di seluruh provinsi di Indonesia itu, umumnya dihadiri para pekerja pers dibawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). 

Presiden RI Jokowi yang bermalam di Hotel Amersia, Kabupaten Tanah Datar sebelum melaksanakan shalat Jumat, terlebuh dahulu membuka HPN di Danau Cimpago, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, pembukaan acara insan Pers tersebut, dihadiri para pelaku pers, ketua PWI baik pusat Provinsi. Kabupaten/Kota, unsur Dewan Pers, para wartawan cetak,televise, oline, beberapa Meteri dan pejabat negara lainnya. 

Dalam pidatonya Presiden mengatakan Pers masih dibutuhkan dalam pembangunan Indonesia, maka diperlukan pekerja Pers yang handal, profesional dan mampu menciptakan informasi yang benar serta tepat. Pers telah bekerja dengan baik dalam menyajikan berita di muka bumi, namun perlu terus dilakukan penyempurnaan,  kebenaran dan fakta. 

BACA JUGA...  BNN Ungkap Aset Senilai 5 Miliar di Balik Kasus 74 Kg Sabu

Hal tersebut, untuk menjadikan Pers yang baik dan dipercaya masyarakat sebagai wadah satu-satunya yang menjadi harapan informasi yang benar, tepat, akurat dan tentunya tidak menyajikan yang berbau fitnah. Wartawan, sebuah profesi yang sangat tinggi nilainya dan berjasa bagi bangsa serta negara. Untuk itu, perjuangan Pers terus dibutuhkan oleh rakyat dan negara., kata Presiden. 

“Seperti contoh tauladan yang telah ditunjukan oleh tokoh Pres (almarhum) bapak Jamaluddin Adi Negoro, beliau yang lahir di Sawah Lunto Sumatera Barat, yang dijadikan sebagai Datuak Marajo Sutan Darah Mudo. Sang pekerja Pers tersebut telah mengangkat derajad dunia Pers ke muka bumi dengan nilai yang angat tinggi,” ungkapnya. 

Sementara itu Gubernur Sumtera Barat Iwan Prayitno, dalam sambutan di puncak perayaan HPN dihadapan Presiden Joko Widodo, pejabat negara, para undangan, wartawan dan masyarakat Gubernur dengan bahasa pantun menyampaikan “Gigi Bersih Dengan Pepsodent Rumput Batu Tak Lagi Berguna, Selamat Datang Bapak Presiden di Sumbar Yang Rancak Bana”., ucap Iwan Prayitno. 

BACA JUGA...  Bertemu Pengurus SPS, Budi Arie Tegaskan Dukung Ekosistem Pers yang Sehat

Diharapkan kepada Presiden kiranya bapak Presiden untuk tidak bosan-bosan berkunjung ke Padang Sumatera Barat, dengan sering kunjungan Presiden dipastikan Sumar akan lebih cepat maju dan rakyatnya sejahtera. “Kami masyarakat Padang memohon kepada bapak Presiden kiranya, tidak kali ini saja berkunjung ke Padang tetapi sering-sering mengunjungi Sumatera barat”., pintanya.  

Disisi lain Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjeaskan kunjungan Presiden ke Sumatera Barat merupakan hari ketiga  Presiden berada di Tanah Minang, dalam rangka kunjungan kerjanya.sebelumnya Presiden dari Desa Terindah, bapak Jokowi beserta ibu Iriana, kemudian menuju tempat pelaksanaan Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2018. 

BACA JUGA...  Suprianto : Masyarakat Aceh Tamiang Harus Patuh Aturan Prokes

Usai menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Agung, hasil buah tangan rancangan desain arsitek Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Presiden Jokowi, menyerahkan sertifikat tanah wakaf serta berkunjung ke Universitas Negeri Padang (UNP). Selain itu, juga dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek Jalan Tol Padang-Pakanbaru Tahap I (Jalal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...