Banda Aceh |AP – Insiden penembakan terhadap dua warga Desa Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Minggu (05/03/2017) oleh OTK. yaitu Juman (51) mengalami luka di leher dan Misno (35) terluka di perut.
Insiden tersebut sangat biadap dan telah mencoreng wajah perdamaian di Aceh, serta menimbulkan rasa duka serta pilu yang mendalam bagi keluarga korban. Apapun motifnya kejadian seperti itu tidak bisa ditolerir, pengungkapan motif dan pelaku harus sampai kepada dalangnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketum DPP Forum Komunikasi Anak Bangsa ( Forkab ) Aceh Polem Muda Ahmad Yani melalui Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Forkab Aceh Nasri Saputra, Minggu ( 05/03/2017) di Banda Aceh.
Forkab mengutuk keras dan sangat menyayangkan insiden penembakan tersebut. ” sungguh biadap, apapun motifnya pelaku harus dihukum berat”, ujar Nasri pria yang akrab dipanggil Poen Che’k.
Forkab, berharap pihak kepolisian segera mungkin dapat mengungkapkan motif dibalik insiden penembakan tersebut, dan menangkap pelakunya, serta menghukum berat pelaku.
“Kita apresiasi terhadap kinerja kepolisian khususnya Polres Aceh Timur yang dengan segera membentuk Timsus untuk memburu pelaku penembakan, guna mempercepat penyelidikan kasus penembakan itu”, pungkas Nasri. [r]