Buku Tentang Hubungan Turki Utsmani dengan Aceh Diterbitkan

Aceh dan Turki Kerajaan Islam Terbesar Abad 17. "(Pustaka Peradaban)

Jakarta (MEDIAACEH) – Buku kompilasi sejarah yang disusun dari puluhan naskah otentik menggambarkan detil hubungan diplomatik antara Kesultanan Aceh dengan Turki Utsmani di abad ke-16 hingga ke-19, akan segera diterbitkan. Adalah Hitay Holding — induk usaha dari Hitay Energy Holdings, sebuah perusahaan Turki yang bergerak di bidang energi panas bumi, yang akan menerbitkan buku itu.

Dalam dokumen beberapa cukilan isi buku tersebut tergambarkan bahwa isi buku itu diketahui sangat menarik karena keaslian naskah-naskahnya yang diambil dari arsip eksklusif Utsmani di Turki.

“Buku yang digagas sejak 2014 dan dihimpun melalui pelacakan yang mendalam atas dokumen-dokumen otentik yang dipimpin oleh para cendikiawan sejarah Turki yang terkenal seperti Prof. Ismail Hakki Goksoy, Mehmet Akif Terzi, Agmet Ergun dan Mehmet Alacagoz, disusun dalam kurun waktu hampir 3 tahun,” demikian dijelaskan pihak Hitay dalam keterangan tertulisnya, Jumat 17 November 2017. 

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin, menyambut baik diterbitkannya buku tersebut karena dapat menggambarkan kedekatan hubungan sejarah antara Aceh dan Turki. 

“Ini merupakan karya fenonenal tentang hubungan persaudaraan dan politik antara Aceh dan Turki,” ujar Mulyadi Nurdin. 

BACA JUGA...  Lapor Fahri Hamzah ke Polda, Ketua PKS Aceh : Bukan Instruksi Dari Pusat

Isi buku tersebut memuat kajian politik, agama dan juga perdagangan antara Kesultanan Aceh dan Turki Utsmani dan dilengkapi dengan puluhan koleksi gambar dan naskah-naskah tua yang belum pernah diterbitkan. Buku berjudul Turki Utsmani – Indonesia itu diterbitkan dalam tiga bahasa yaitu Turki, Indonesia dan bahasa Inggris.

“Cukup banyak naskah yang sangat detail memberikan kita flash-back akan gambaran seluk beluk hubungan diplomasi antara dua negara bersaudara ini, yang menjadikannya menarik untuk diketahui oleh para peminat sejarah,” sebut pihak Hitay.

Buku itu, diharapkan bisa mengantarkan para pembaca pada sebuah sejarah perjalanan persaudaraan antar dua negara dan juga mempererat tali persaudaraan melalui hati walaupun dipisahkan oleh jarak. (r)

BACA JUGA...  Biayai Pesawat Rancangan BJ Habibie, Insan Media Galang Dana

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...