Breaking News : Remaja 17 Tahun Tengelam Saat Mencari Ikan di Dasar Laut Sabang 

Korban saat tiba di rumah duka Gampong Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang.

Sabang, (MA) – Seorang remaja bernama Aris Sanjaya 17 tahun kelamin laki-laki warga Gampong Pantai Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, ditemukan tenggelam di laut Jurong Mata’ Ie, Gampong Anoi Itam, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Rabu (01/11/2023).

Informasi yang diperoleh media ini dari berbagai sumber menyebutkan, pada hari Rabu tanggal 01 November 2023 sekira Pukul 14.30 WIB bertempat di Pantai Jurong Mata Ie Gampong Aoi Itam Kecamatan, Sukajaya Sabang telah tenggelam seorang laki-laki mengakibatkan korban meninggal dunia.

Korban meninggal dunia akibat tenggelam saat melakukan penembakan ikan dengan senjata tradisional, diduga korban tidak begitu pandai berenang sehingga terperosok ke bagian laut yang dalam.

BACA JUGA...  Insya Allah Tim Korfball Aceh Pastikan Raih Medali PON Aceh-Sumut di Sabang

Kronologi kejadian tersebut dimana pada hari Rabu tanggal 01 November 2023 sekira Pukul 14.10 WIB, korban dijemput temanya Reza, Bani dan Alel untuk mengajak menembak ikan di perairan Jurong Mata Ie, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang.

Sekira Pukul 14.20 WIB korban bersama kedua temannya turun kelaut namun setelah 10 menit kemudian korban tidak terlihat lagi, sehingga temannya melakukan pencarian dan sekira Pukul 14.30 WIB korban ditemukan oleh rekannya d dasar laut dengan kondisi tidak sadarkan diri.

Selanjutnya rekan korban dibantu masyarakat setempat membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sabang dan pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

BACA JUGA...  Pj Wali Kota : Maknai Sumpah Pemuda Dengan Inovasi Untuk Membangun Sabang

Terkait musibah meninggalnya korban Kapolres Sabang AKBP Erwan, SH, MH melalui Kasat Intelkam IPDA Denny Dharmawan, SH dikonfirmasi media ini membenarkan bahwa korban Aris Sanjaya meninggal dunia akibat tenggelam di laut.

Kepada masyarakat diminta agar melakukan aktifitas terutama di laut lepas harus memperhatikan keselamatan dan kemampuan, agar tidak terjadi hal-hal seperti ini. Belum lagi dengan kondisi cuaca yang kerap ekstrim.

“Benar ada warga yang meninggal dunia akibat tenggelam saat mencari ikan dan telah dilakukan farzukifayah oleh keluarganya, kepada masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam beraktivitas di laut dan harus benar-benar memperhatikan keselamatan,” pinta IPDA Denny Dharmawan, SH. (Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *