BNNK Bireuen Penuhi Undangan Komisi V

Bireuen (MA) – Badan Narkotika dan Narkoba Kabupaten (BNNK) Bireuen penuhi undangan Komisi V DPRK Bireuen, Kamis (24/9), dalam pertemuan tersebut Kepala BNNK Bireuen Saiful Fadhli S.STP M.Si, di dampingi oleh Pejabat Eselon IV yang berlangsung di ruang Banmus DPRK Kabupaten setempat.

Pertemuan tersebut merupakan Koordinasi Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dikalangan generasi melenial kaum remaja, selain itu kepala BNNK Bireuen juga membahas Program Penyelamatan Kalangan Remaja dari Narkoba, Desa Bersinar dan Alternative Development.

Dirinya juga memberikan salah satu contohnya yang perlu diketahui dalam Grand design Alternative Developmen 2016 – 2025 , untuk mengajak masyarakat di Bireuen supaya bisa mandiri dengan beralihkan usaha pertanian, bila dulu masyarakat kita suka tanam ganja coba kita rubah mansert ke budidaya tanaman produktif lainnya yang halal tanpa merusakan lintas generasi dari Virus Narkoba/Narkotika, seperti penanaman biji jagung, biji kopi atau tanaman lain yang bernilai ekonomis.

BACA JUGA...  Panen Jagung, Mahyuzar Menyambut Baik Program Perluasan Jagung di Aceh Utara 

Program Grand design Alternative Development sebagai pilot projek yang di Gagas oleh BNN RI lebih fokus terdapat di tiga wilayah di Provinsi Aceh, masing-masing terdiri Kabupaten Aceh Besar, Gayo Lues, dan Bireuen, karena tiga daerah inilah yang paling banyak ditemukan masyarakat tanaman ganja di kebun lahan tidur pertanian di Aceh.

“Pentingnya bagi semua pihak di Aceh untuk mensukseskan Gampong/Desa Bersih Narkoba (Bersinar) yang melibatkan para kalangan generasi remaja kaum melenial didalamnya untuk tidak terjerumus dalam pergaulan bebas Narkoba,” ujarnya.

Dimana BNNK Bireuen telah menyiapkan target total lahan seluas 11.047 Ha, di 16 Kecamatan pada tahun 2019 yang belum tercapai akan dilanjutkan ditahun 2020 ini, kata Saiful Fadhli.

BACA JUGA...  LembAHtari Ambil Langkah Non dan Litigasi, Terkait Alih Fungsi Kawasan Hutan Bakau oleh MRS dan ASR

BNNK Bireuen juga telah memberikan pelatihan (Lifeskill) kepada 12 Kawasan Rawan Narkoba Wilayah Gampong/ Pedesaan di Kabupaten Bireuen yang telah dipetakan oleh tim BNN Pusat, diantaranya pelatihan Pembuatan Pakan Ikan (pelet), Pembuatan Sabun Batang dan Sabun Cair, serta Pembuatan Paving Block.

Diakhir pertemuan, Ketua BNNK Bireuen beserta Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRK Bireuen mengucapkan terimakasih atas kehadiran BNNK dalam rapat tersebut, dan berharap dapat terus sinergi dalam merumuskan program untuk meningkatkan sinergitas langkah upaya Pencegahan narkoba.

Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 104 sampai 108 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang menjelaskan bahwa masyarakat memiliki kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

BACA JUGA...  LIMA Audensi dengan Kalapas IIB Lhoksukon, Ini Dibicarakan 

Serta kita harap teman teman DPRK Bireuen bisa senantiasa mendukung program – program BNNK Bireuen kedepannya, agar pemuda dan kaum remaja di Gampong/Desa bisa terhindar serta tercegah dari prilaku buruk penyalahgunaan jenis Narkoba sebagai aset generasi emas masa depan bangsa yang perlu diselamatkan, pungkasnya Saiful Fadhli, (Iqbal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...