Antisipasi Wabah Virus Corona Pemko Sabang Tunda Kegiatan SMF BPKS

Sabang (MA) – Pemerintah Kota (Pemko) cukup beralasan menunda kegiatan tahunan yang digelar oleh Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), yaitu Sabang Marine Festival (SMF) 2020, mengingat kasus wabah virus Corona atau dengan nama lain Covib-19 kian merebak disejumlah negara termasuk Indonesia.

Pada rapat koordinasi dengar pendapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi terkait yang dilaksanakan di lantai dua kantor BPKS, Kamis (05/03/20) disepakati bahwa pelaksanaan SMF 2020 ditunda pelaksanaannya.

“Dikarenakan Epidemi Corona begitu luar biasa sampai terjangkit di Indonesia, maka kita sepakat menunda pelaksanaan event tahunan SMF 2020 yang notabenenya diselenggarakan pada tanggal 15 hingga 19 maret 2020 .”, terang Deputy Komersial dan Investasi Ir Agussalim, Kamis (05/03/20).

Agussalim menjelaskan, beberapa hambatan yang dikarenakan wabah virus Corona, Prosedur Operasi Standar (SOP) Karantina harus diperketat, agar apabila ada wisatawan asing asal negara yang terjangkit Covib-19, harus ada penanganan pencehahan terlebih dahulu dan tidak diperbolehkan turun ke darat.

BACA JUGA...  Puluhan Siswa Di Aceh Utara Terjaring Razia

Oleh karananya, BPKS tidak memaksakan diri pelaksanaan SMF 2020, karena dikhawatirkan wisatawan yang tiba di Sabang, tidak mampu mengikuti tahapan acara dengan baik, ketika dilakukan dideteksi satu persatu dan diawasi selama 14 hari dalam karantina” jelas Agus Salim.

Maka tambah Agussalim, berdasarkan hal tersebut, pelaksanaan SMF 2020 sepakat kita tunda sampai bulan September 2020 mendatang. Ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara BPKS selaku penanggung jawab event SMF, Pemko sebagai tuan rumah dan juga seluruh Stake Holder terkait yang ada di Sabang.

“Semestinya event SMF 2020 akan memakan waktu 90 hari sudah termasuk perjalanan peserta, dimulai dari Sabang sebagai Entri Point mengunjungi 14 daerah lainnya dan berakhir di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri)”, ujar Agussalim.

BACA JUGA...  Baitul Mal Aceh Selatan Laksanakan Bimtek Pengelolaan ZIWAH

Sementara Pemko Sabang, telah berupaya mengantisipasi terkait penyebaran wabah virus Corona masuk ke Sabang. Beberapa event yang telah terjadwal baik yang dilaksanakan oleh BPKS maupun Pemko Sabang sendiri., kata Asisten I Pemko Sabang, Bidang Pemerintahan Andri Norman.

Menurut Andri, wajar Pemerintah Daerah mengkhawatikan jika pelaksanaan SMF 2020 harus digelar boleh jadi akan timbul persoalan karena melewati kebijakan SOP, terkait penyebaran virus Corona yang akan banyak menyita waktu bagi peserta SMF itu sendiri.

Dimana sebelumnya Pemko juga sudah pernah membatalkan datangnya kapal pesiar yang seharusnya sssuai jadwal singgah di Sabang. Batalnya kedatangan kapal pesiar tersebut dikarenakan isu virus Corona.

Keputusan menunda kegiatan bukan tanpa alasan yang jelas, karena keadaan dan keamanan masyarakat harus lebih dipentingkan dengan cara menghalau kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan terhadap bahayanya wabah virus Corona., tandasnya.

BACA JUGA...  Perdana, Program I'M Jagung Resmi Ditanam di Sawang 

Disisi lain sejak beberapa tahun lalu didatangkan kapal pesiar dan yach ke Sabang oleh BPKS, sampai hari ini belum ada keterangan resmi seberapa kah dampak pada ekonomi Sabang, dan berapa pemasukan dari kegiatan yang masuk ke kas BPKS. Pungkasnya.(Jalal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...